Friday, November 13, 2009

Google

Google sekarang telah menjadi search engine yang paling populer untuk menggali informasi yang dibutuhkan di internet. Sekarang bayangkan jika anda ingin membeli ponsel. Anda mungkin akan mencari di Google dengan keyword ” harga handphone nokia ”. Yang muncul di hasil pencarian Google mungkin nama toko ponsel yang memajang harga ponsel tersebut, meski anda belum tentu akan membeli di toko tersebut. Tapi dengan begitu anda akan tahu tentang toko itu, dan hal-hal lain yang mungkin akan menarik minat anda dari toko tersebut. Hal ini membuat orang jadi bernafsu untuk membuat halaman situsnya ada di halaman depan pencarian Google. Karena ada di halaman berikutnya, kecil kemungkinan untuk dilirik. Apa yang menentukan posisi situs anda di pencarian Google?

Google punya suatu algoritma perhitungan yang disebut dengan PageRank (PR). Makin tinggi PR, maka posisi halaman situs anda makin tinggi. PR sendiri memiliki range dari 0-10. Lalu, berapa nilai PR yang dibutuhkan agar halaman anda ada di depan? Jawabannya mungkin sedikit menyebalkan: relatif.

Google menampilkan databasenya berdasarkan kata kunci atau keyword. Seperti contoh di atas, ” harga handphone nokia ”. Berapa banyak situs yang menampilkan harga ponsel dengan merk itu? Mungkin banyak, atau mungkin juga tidak banyak. Kalau banyak, halaman anda bersaing dengan banyak situs lainnya. Artinya, anda mungkin butuh PR yang tinggi. Mungkin 5 bahkan masih kurang. Tapi jika hanya satu-dua yang punya kata kunci seperti itu, anda mungkin hanya butuh PR 1 untuk tampil di depan.

Masih belum jelas? Misalnya halaman situs anda punya kata kunci ” harga handphone nokia ” dengan PR 2. Ada 5 situs lain yang punya kata kunci sama. Masing-masing PR-nya 5, 3, 1, 1 dan 0. Artinya, halaman anda akan muncul di atas yang punya PR 0 dan 1, tapi di bawah PR 3 dan 5. Halaman anda masih punya peluang untuk muncul di halaman depan! Sebaliknya, jika halaman anda punya PR 4, sementara saingan anda ada puluhan. Dan rata-rata PR-nya 4 sampai 7. Halaman anda akan ada di bawah puluhan halaman situs lain. Dan mungkin sekali terlempar dari halaman depan Google Search.

Kemudian akan muncul pertanyaan, bagaimana cara Google memberikan rangking ke halaman kita? Coba kita bayangkan seperti ini.

Misalkan anda menemukan warung makan burjo yang paling enak dan murah. Dan anda merekomendasikan ke teman anda. Kemudian teman anda mencobanya, dan ternyata dia senang. Karena suka, teman anda merekomendasikan ke teman yang lain, dan makin banyak yang menyukainya dan merekomendasikannya, maka warung makan burjo itu jadi makin populer.

Pagerank juga bekerja seperti itu. Makin banyak yang merekomendasikan satu halaman situs, maka Google akan menganggap halaman itu makin penting. Ini yang ditunjukkan dengan PR. Bagaimana cara orang merekomendasikan situs? Dengan link. Orang banyak merekomendasikan situs dengan memberikan link melalui email, mailing list, forum, website, dan blog. Makin banyak link yang ditemukan, makin tinggi PR halaman anda.

Artinya, jika situs anda memang berbobot dan disukai orang, sebetulnya anda tidak perlu berpikir tentang cara meningkatkan PR. Justru rasanya berusaha meningkatkan PR dengan memasang link dimana-mana, termasuk dengan membayar di situs populer, agak curang dan dapat merugikan. Artinya anda berusaha membuat situs anda tampak populer, meski tidak banyak yang merekomendasikannya.

Pada akhirnya, hal ini menunjukkan bahwa kualitas harus diutamakan. Jika anda menjual content, content anda harus bermutu agar disukai orang. Jika anda mempromosikan usaha anda, usahakan reputasi usaha anda bagus, agar direkomendasikan orang. Toh, jika anda ngetop lewat Google search tanpa memperhatikan mutu situs dan usaha anda, tidak ada gunanya jika mereka kecewa dengan apa yang anda berikan.




No comments:

Post a Comment

Please leave your comment

Bookmark and Share